SEJARAH DESA MADWAER
Pada zaman duhulu ada empat orang dari Ohoi Ur Pulau bernama Tobi, Tobai, Vaav dan Hinair dari Marga Wirin dan Marga Rumheng yang datang tinggal di tanah Den Kot Varat di Abovan (Ohoi Rat Madwaer) untuk menjaga tanah di wilayah Den Kot Varat.
Pada suatu saat vaav dan Hinair menelusuri pantai bagian timur dari Tanat Den Kot Varat dan mereka menemukan sebuah perahu yang sedang berlabu di depan Ohoi Rat Madwaer. Kemudian Vaav dan Hinair menghampiri perahu tersebut dan menanyakan asal usul kedatangan mereka yang berada di dalam perahu. Jawab mereka !, kami berasal dari Desa Kardakau (Aru) dan nama kami adalah Lum, Kum dan Lak. Kami bertiga sedang mencari tempat tinggal. Alasan dari Lum, Kum, dan Lak tersebut maka Vaav dan Hinair membawa Lum, Kum dan Lak ke darat dan memberikan mereka sebidang tanah untuk menempati dan tinggal. Tempat itu diberinama Ngon Vat Yar dengan Woma Reli Badang Mas. Kemudian Tobi,Tobai,Vaav Dan Hinair menggantikan nama Lum menjadi Lumyar. Lum yang artinya Aru, jadi Marga Lumyar bersal dari Aru (Dobo) yaitu Desa Kardakau. Sedangkan Kum dan Lak meninggalkan Tanah Ngon Vat Yar enta ke mana.
Pada saat Marga Wirin dan Marga Rumheng kembali ke Ohoi Ur Pulau, mereka memberikan Tanat Den Kot Varat dan Tanat Ngon Vat Yar kepada Marga Lumyar untuk menjaga selaku tuan tanah dan juga mengutus beberapa orang untuk mendampingi Marga Lumyar menjaga tanah petuanan mereka. Mereka yang tinggal diberinama Marga Rumohoira dan yang lainya kembali menetap di Ohoi Ur Pulau. Selanjutnya masuk lagi pendatang-I yaitu Marga Renyaan dari Vaur Kei Besar dan tinggal bersama-sama Marga Lumyar dan Marga Rumohoira di Ngon Vat Yar, karena kesenjangan sosial antara Marga Rumohira dan Marga Renyaan, alasanya moyang Marga Renyaan membuat perbuatan amoral dengan moyang Marga Rumohoira, sehingga Marga Renyaan malu dan pindah ke Ohoiseb sampai sekarang ini. Masuk lagi pendatang ke-II yaitu Kalkian Renfan dan keluarganya dari Ohoi Ohoitel, karena perkelahian atau peperangan di tanah Fanil. Selanjutnya masuk lagi pendatang ke-III yaitu Kowarin dan istrinya dari Warvut karena perkelahiaan dengan Koyaan. Sesampainya mereka di tanah Reli Badang Mas, mereka tidak langsung masuk menetap di dalam Ohoi Rat Ngon Vat Yar tetapi mereka menempati Lutur Wahan/bagian luar. Sehingga penduduk Ohoi Rat Ngon Vat Yar pada saat itu memanggil Kowarin dan istrinya untuk menempati dan tinggal bersama-sama di Ohoi Rat Ngon Vat Yar. Seiring dengan berjalanya waktu, karena Kalkian Renfan memiliki peranan pada saat itu, maka ia membangun Ohoi Rat yang baru di sebelah timur dari Ohoi Rat Ngon Vat Yar serta ia menggantikan nama menjadi Ohoi Rat Madwaer yang berasal dari nama ayahnya Matwear, dan Woma Reli Badangmas menjadi Tarwalek yang artinya Kalkian Renfaan tidak bisa menahan serangan di Ohoi Ohoitel.